Selasa, 23 Mei 2017

Menu Sahur serta Buka Puasa untuk Ibu Hamil

Untuk umat Islam, puasa adalah beribadah harus yang datang cuma satu bulan dalam satu tahun, yakni waktu bln. Ramadan. Pastinya ini adalah beribadah yang dinanti-nantikan serta peluang yang tidak mau ditinggalkan golongan Muslim untuk berlomba melakukan beribadah. Lantas, bagaimana dengan ibu hamil yang menggerakkan puasa waktu hamil? yakni dengan mengikuti tips Menu Sahur Sehat untuk ibu hamil.



Menggerakkan beribadah puasa atau tak adalah pilihan untuk ibu hamil. Kekuatan menggerakkan puasa waktu hamil bergantung dengan keadaan ibu hamil serta janinnya apakah dalam kondisi sehat atau tak. Tetapi, seandainya ibu hamil tetaplah pilih menggerakkan beribadah puasa, pastinya menu-menu yang dikonsumsi waktu berbuka puasa serta sahur mesti lebih di perhatikan. Ingat kalau janin membutuhkan gizi yang baik serta pas untuk perubahan serta perkembangan dalam rahim ibu. Janganlah menjadikan puasa sebagai argumen untuk membatasi zat gizi yang ibu berikanlah untuk janin. Bila konsumsi gizi ibu kurang sepanjang puasa, hal semacam ini bakal beresiko pada tumbuh kembang janin. Umpamanya, bayi bakal lahir dengan berat tubuh rendah, terlebih bila umur kehamilan waktu puasa masih tetap pada trimester awal.

Meskipun puasa sepanjang hamil bisa mengakibatkan keadaan yang dimaksud “accelerated starvation” (keadaan dimana hormon yang mengatur glukosa darah terganggu serta kandungan glukosa darah bisa alami penurunan mencolok), tetapi keadaan ini bisa dijauhi lewat cara mengatur menu sahur sehat sebulan sepanjang puasa.

Sekali lagi, ini yaitu pilihan untuk ibu hamil untuk melakukan puasa atau tak. Ibu hamil mesti meyakini dengan keadaan badannya waktu ia mengambil keputusan untuk melakukan beribadah puasa. Baiknya tanyakan dengan dokter Kamu sebelumnya mengambil keputusan.

Bila pilih untuk lakukan puasa, support dari suami, orang-tua, serta orang sekitaran untuk ibu hamil untuk melakukan puasa begitu dibutuhkan. Orang sekitaran bisa menolong mengingatkan ibu hamil untuk tetaplah melindungi konsumsi yang dimakannya waktu puasa. Riset Joosoph, Abu, serta Yu (2004) tunjukkan kalau 74% dari 182 wanita hamil sebagai responden sukses lakukan puasa sepanjang lebih kurang 20 hari pada bln. Ramadhan. Kesuksesan ini diraih karena support suami serta keluarga, dan kepercayaan untuk melakukan beribadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar